Seputar Pengertian Desain Sistem
Desain Sistem
desain sistem dapat didefinisikan sebagai: “Tahap setelah analisis dari siklus pengembangan sistem: pendefinisian dari kebutuhan-kebutuhan fungsional dan persiapan untuk rancang bangun implementasi; menggambarkan bagaimana suatu sistem dibentuk.”
Tujuan desain sistem
Tahap desain sistem mempunyai dua maksud atau tujuan utama, yaitu:
desain sistem dapat didefinisikan sebagai: “Tahap setelah analisis dari siklus pengembangan sistem: pendefinisian dari kebutuhan-kebutuhan fungsional dan persiapan untuk rancang bangun implementasi; menggambarkan bagaimana suatu sistem dibentuk.”
Tujuan desain sistem
Tahap desain sistem mempunyai dua maksud atau tujuan utama, yaitu:
- Untuk memenuhi kebutuhan para pemakai sistem
- Untuk memberikan gambaran yang jelas dan rancang bangun yang lengkap kepada pemrogram komputer dan ahli-ahli teknik lainnya yang terlibat. Tujuannya lebih condong pada desain sistem yang terinci, yaitu pembuatan rancang bangun yang jelas dan lengkap untuk nantinya digunakan untuk pembuatan program komputernya.
Pengertian Desain Sistem Menurut Para Ahli adalah
Menurut John Burch dan Garry Grudnitski dalam buku Analisa dan Desain, Sistem Informasi Pendekatan Terstruktur adalah : "Desain sistem dapat didefinisikan sebagai penggambaran dan pembuatan sketsa atau pengaturan dari beberapa elemen yang terpisah ke dalam satu kesatuan yang utuh dan berfungsi.”
Menurut John Burch dan Garry Grudnitski dalam buku Analisa dan Desain, Sistem Informasi Pendekatan Terstruktur adalah : "Desain sistem dapat didefinisikan sebagai penggambaran dan pembuatan sketsa atau pengaturan dari beberapa elemen yang terpisah ke dalam satu kesatuan yang utuh dan berfungsi.”
Dari definisi diatas, maka dapat ditarik kesimpulan bahwa desain sistem adalah tahapan berupa penggambaran, perencanaan dan pembuatan dengan menyatukan beberapa elemen terpisah ke dalam satu kesatuan yang utuh untuk memperjelas bentuk sebuah sistem.
Menurut Yavri D. Mahyuzir dalam bukunya Pengolahan Data menyebutkan beberapa langkah yang perlu dilakukan pada proses desain sistem adalah :
- Menganalisa masalah dari pemakai (user), sasarannya adalah mendapatkan pengertian yang mendalam tentang kebutuhan-kebutuhan pemakai.
- Studi kelayakan, membandingkan alternatif-alternatif pemecahan masalah untuk menentukan jalan keluar yang paling tepat.
- Rancang sistem, membuat usulan pemecahan masalah secara logika.
- Detail desain, melakukan desain sistem pemecahan masalah secara terperinci.
- Penerapannya yaitu memindahkan logika program yang telah dibuat dalam bahasa yang dipilih, menguji program, menguji data dan outputnya.
- Pemeliharaan dan evaluasi terhadap sistem yang telah diterapkan.
Langkah-langkah dalam Desain Sistem
- Tahap Perencanaan
- Mendefinisikan Masalah ,Sistem yang berjalan dan Sistem yang diusulkan
- Menentukan tujuan sistem
- Mengidentifikasikan kendala sistem
- Membuat studi kelayakan (TELOS)
- Keputusan ditolak/diterima
Tahap Analisis
- Membuat struktur organisasi
- Mendefinisikan kebutuhan informasi
- Mendefinisikan kriteria kinerja system
Tahap Design
- Menyiapkan rancangan
- Membuat Context Diagram
- Membuat DFD
- Membuat IOFC
- Membuat ERD
- Merancang Kamus Data
- Membuat FlowChart
- Merancang File (master, input, proses, temporary)
- Merancang Dialog Input
- Merancang Dialog Output
- Menyiapkan konfigurasi system
Tahap Penerapan
- Menyiapkan hardware dan software.
- Implementasi Pemrograman
- Testing
- Cutover
Tahap Penggunaan
- Audit Sistem
- Memelihara Sistem
0 komentar:
Posting Komentar